Kau siswa, aku guru
Itu aku sudah tahu
Yang jadi beban bagiku
adalah aku
sudah berani mengganggu
memasuki wilayah hati yang suci.
Aku terlanjur hancur
Meluncur, membaur
Jadi satu dalam wadah relung hatimu
Maafkan aku!
Teramat susah untuk pisah
Jika maju pasti mengganggu
Jika mundur hati ini hancur.
Aku mulai menata
Tuk Menuju ke sana.
Kita berdua berjalan
di atas rel kereta yang sama
meski pakai armada yang berbeda
(9.5.08)