Ketika kalbu merindu
Suara merdumu menggoda selalu
Ketika hati merintih
Senyum kecutmu mengiris perih
Kusetia manjakan dirimu
Agar kau semakin ayu
Kurela kurbankan jiwa
Meski hati ini semakin merana
Namun,
Ketika kusanjung setinggi gunung
Engkau semakin bingung
Bahwa meniti isi hati
Tidak semudah memutar lidah
(8.5.08)