Rembulanku mulai lemparkan senyum
Meski hati ini sepi
Bayangmu tampakkan senyum dikulum
Meski hati ini membisik lirih
Bahagiamu bukakan simpul-simpul kasih.
Jemarimu genggamkan tekat menyatu
Hasyaratku menderu
Ingin bertemu
Namun nyata bahwa rembulanku
kini selalu menutup diri
Engkau
tak pernah dapat mengerti
(18.3.08)