Menunggu Senyum

Siang menghadang kembang
Menabur syukur lebur tersungkur
Menggila rasa bahagia
Menunggu tetesan senyummu beku.

Janji memuji mesti tepati
Setia hati masih teruji
Rayu merayu menggoda diri
Menyingkap rasa
Membuang sepi

Ketika engkau menoleh diri
Aku memuji
Ketika engkau sudi instrospeksi
Aku hargai

Bahwa setumpuk sinar auramu,
Semakin menjerat memikat lekat,
Menjadi pasti (5.12.08)