Lentera hati sepi menyepi
Rasa lara tiada tara
Meniti nasib menyencang bayang
Datang rintang tiada hilang
Hatiku menangis tiada henti
Pikirku pilu menutup rindu
Peluhku mengucur
hancurkan kalbu
Tuhan... Mana jalan-MU?
Ketika aku duka, Engkau tak menyapa
Ketika aku sengsara, engkau tak merasa.
Bahwa tak seorangpun
mampu menembus kalbu.
Bahwa jeriran hatiku
yang bisa dengar hanya kamu.
7.11.08