Komputerku

Teman setiaku
tiap saat melekat erat
di depan dipan menanti aksi
kau telanjang riang
setia ikuti kehendak jari-jari.

Setiap penanda menggoda
kubuka insertmu tiada malu
aku siap menatap mantap
kau mulai gemulai
mau meniru kemauanku

Berulang kau beraksi
setiamu tiada sanksi
tiada suka ingkar janji
setia menunggu datangnya inspirasi

Ketika words-mu kubuka
Senyummu mempesona
menggoda membuka data
gairah tambah merekah
tegar, segar, menebar
menata kata meniti nyali
mengusir sepi kutulis puisi penyejuk hati. (25.2.09)