Minggu pagi

Minggu pagi berseri,
iringkan salam kami,
menjemput pujaan hati
bersanding dalam bayang dan mimpi

Meski hati ini merintih,
meski rasa ini binasa,
Minggu pagi ceria
kujadikan penebus duka,

Ketika waktu telah berlalu,
Muncul menyembul
senyum khasmu dalam kalbu

Tak kan tega kujauh darimu,
namun jika ini terjadi akankah jiwaku
mampu mengendus aroma wangimu
Bahwa jiwa tak akan pisahkan rasa,
Bahwa raga takkan campakkan cinta.

Aku bukan penjajah cinta, tetapi aku
Pengagum dan penjaga setya gapura rasa

Bahwa aku masih percaya
Tuhan maha bijaksana.

22.6.08