Awal Februari
detak jantungku berhias
jadi saksi diri
Menumpuk sebungkah rasa menggila
Menusuk menembus ulu suksma
Seribu duka
Menahan nafas lepas
mengiring tangis
mengiris hati bengis
seluruh sendi penahan badan
mengelupas panas terasa lepas
duka menumpuk
seluruh luluh
Kujemput lembut doamu lirih
Ku tetap harap semangat kasih
Melepas lelah meringankan perih
(1 Februari ‘08)